ANKARA - Recep Tayyip Erdogan dinyatakan Badan Pemilu Nasional sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) Turki 2014. Dengan demikian, dia "naik jabatan" dari Perdana Menteri menjadi Presiden.
"Hasil menunjukkan Erdogan memperoleh suara terbanyak," kata ketua Badan Pemilu Nasional Sadi Guven di Ankara, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Senin (11/8/2014).
Media lokal Anatolia melaporkan dari 99 suara yang masuk, Erdogan yang merupakan Ketua Umum Partai Keadilan dan Pembangunan itu memperoleh 52 persen suara.
Suara rivalnya dari koalisi Partai Republik Rakyat (CHP) dan Partai Pergerakan Nasional (NMP) Ekmeleddin Ihsanoglu yakni 38 persen, dan Selahattin Demirtas dari Halkların Demokratik Partisi memperoleh 10 persen.
Dalam pidato kemenangannya, Erdogan meminta seluruh pihak untuk kembali bersatu membentuk pemerintahan baru dan membangun bangsa bersama-sama.
"Ini bukan hanya kemenangan Recep Tayyip Erdogan. Rakyat yang menang. Demokrasi yang menang," ujar Erdogan. "Meski pandangan politik kita berbeda. Pemikiran, kepercayaan kita berbeda, tapi kita semua saudara. Kita semua tuan rumah di negeri ini."
Beberapa saat kemudian, Ekmeleddin sebagai rival terberat mengucapkan selamat kepada Erdogan. Dia berharap semoga mantan Perdana Menteri itu berhasil menjalankan pemerintahan.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Perdana Menteri dan semoga dia sukses," ujar Ekmeleddin, yang dilansir Al-Arabiya.
Ini merupakan yang kali pertama pemilihan presiden secara langsung di Turki. Ini juga yang perdana bagi Erdogan menjabat sebagai presiden. Presiden sebelumnya dijabat oleh rekan satu partai Erdogan, Abdullah Gul.
Sumber: Liputan6
0 komentar:
Post a Comment
Silakan berkomentar dengan santun, sesuai dengan akhlaq yang anda miliki.